Sekilas Pengalaman Hidup :
Home » » Ngumpul Bareng Teman, Kenapa Tidak ?

Ngumpul Bareng Teman, Kenapa Tidak ?

Written By Unknown on Saturday, March 1, 2014 | 1:23 AM

Ngumpul bareng ma teman "Awal, Tole, Fajar, Ical Bendo"
Wah......ternyata ada juga ya, manfaatnya ngumpul bersama teman-teman bila dipandang dari sudut ilmiah. 
Setiap hari waktu ku tinggal di Selayar, selalu ngumpul di Hotspot Mutia milik Julian, bermalam di sana, biasalah main POKER, so waktu itu zamannya POKER, sampai-sampai lupa waktu, lupa sama bini, dan akhirnya bermalam di Hotspot. 

Memang benar kata orang, ngumpul bareng sama teman, memang lupa waktu, untuk sholat tidak lupa, soalnya dekat Hotspot Mutia berdirilah Masjid Raya Kota Benteng yang notabene adalah Masjid terbesar di Kabupaten Selayar. 

Awal with teman-teman yang lagi main POKER
Kapan ya, kumpul ma teman-teman kayak foto di atas, terulang kembali, jawabnya sudah jauh panggang dari api. 
tapi buat teman-teman yang pengen tahu, keuntungan kalau kita selalu bareng sama teman-teman, inilah keuntungannya 
Inilah lima alasan mengapa kita tetap perlu berkumpul dengan teman dan sahabat dengan bertatap muka bukan melalui dunia maya semata:

1. Tidak berteman sama dengan merokok satu bungkus.
Para pakar kesehatan sepakat, hidup dikelilingi sedikit teman atau memiliki ikatan sosial yang buruk sama berbahayanya dengan menjadi pecandu alkohol atau merokok setidaknya satu bngkus sehari. Selain itu, kehidupan sosial yang buruk juga dianggap lebih berbahaya dibandingkan malas berolahraga. Bahkan risikonya bisa menjadi dua kali lipat jika tubuh kita tergolong obesitas. Jadi, jangan malas datang bila teman mengajak berkumpul.

2. Terhindar stroke.
Percaya atau tidak, keuntungan lain jika kita aktif menjadi bagian dari kelompok sosial dapat melindungi kita dari berbagai penyakit, mulai pilek sampai stroke juga dementia. Hal ini ditemukan dalam riset yang dilakukan oleh pakar dari University of Exeter dan University of Quensland, Australia. Dari hasil penelitian tersebut, para peneliti menekankan pentingnya rasa memiliki dalam diri orang-orang yang sering berinteraksi sosial untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
3. Usia lebih panjang.
Ikatan sosial yang kuat bisa meningkatkan harapan hidup. Berdasarkan penelitian Brigham Young University, orang-orang yang memiliki koneksi sosial sangat luas cenderung bertahan hidup 50 persen lebih lama di saat kondisi kesehatannya berada dalam titik yang sangat buruk (nyaris sekarat) dibandingkan dengan mereka yang tidak punya teman.

4. Memperbaiki daya ingat.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa berbicara dengan orang lain selama 10 menit sehari bisa memperbaiki daya ingat. Bersosialisasi dianggap sebagai jenis aktivitas otak, yang dengan efektif bisa meningkatkan ingatan dan kemampuan intelektual. Semakin sering kita berinteraksi dengan orang lain, maka akan semakin baik kerja otak kita.

5. Hidup lebih bahagia.
Jika kita memiliki kehidupan sosial yang sehat, berarti kita memiliki teman dekat dan sahabat yang bisa diajak berbagi, tertawa, berdiskusi tentang berbagai hal, memberi masukan dan semangat. Ini tentu berbeda dengan percakapan basa basi yang kita lakukan dengan seseorang yang tak punya kedekatan emosional. Teman-teman terdekat akan selalu berada disamping kita kapan pun, bahkan di masa tersulit dalam hidup. Orang-orang yang memiliki dukungan sosial yang kuat cenderung lebih baik menghadapi masalah. Berbeda jika kita tidak memiliki orang dekat.

so gimana dengan anda semua, salam piace dari kami.....
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Awaluddin, SE | Sekilas Pengalaman
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Sekilas Pengalaman Hidup - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Awaluddin, SE