Berkunjung Ke Biara Tua Di Lokasi Perkampungan Vietnam P. Galang Batam

Tampak Perbukitan Pulau Galang dari Biara, sayang cuaca tak mendukung

Pada 1980-an, Pulau Galang tiba-tiba menjadi terkenal. Pulau ini menjadi topik diskusi di PBB karena menjadi rumah bagi ribuan manusia perahu Vietnam, pengungsi yang meninggalkan negara mereka setelah Perang Vietnam. Mereka datang ke sini dengan perahu dalam kondisi mengkhawatirkan. 40 hingga 100 pengungsi berjejal di satu perahu kecil. Mereka terapung-apung selama berbulan-bulan di Laut China Selatan tanpa tujuan yang jelas. Banyak yang meninggal di tengah laut, tetapi yang lain berhasil mencapai wilayah Indonesia, termasuk Pulau Galang, Tanjung Pinang, dan pulau-pulau lain di dekatnya. 

PBB dan Pemerintah Indonesia menyatakan Galang tempat yang aman sementara bagi pengungsi sebelum diproses untuk dipindahkan ke negara lain. Banyak orang Vietnam di Amerika, Eropa dan Australia, bersyukur ketika mereka akhirnya menemukan kedamaian di sebuah pulau cantik, dengan pantai berpasir putih.  

Di sini dibangun rumah-rumah ibadah, sekolah untuk anak-anak mereka dan kuburan. Pada saat ini, bekas kamp-pengungsi merupakan situs wisata. Dengan mengunjungi kamp ini, pengunjung dibawa kembali ke tragedi masa lalu, ketika ribuan Vietnam meninggalkan negara asal mereka untuk mencari perlindungan. 

Pengunjung dapat melihat sebuah gereja dan sebuah kuil yang dibangun pada jaman itu, yang masih terawat baik dan dapat digunakan oleh wisatawan. Para pengungsi Vietnam ini tiba di sini antara tahun 1976 dan 1996. Terlihat dari replika salah satu perahu kecil yang digunakan pada tahun 1975 oleh ratusan pengungsi Vietnam untuk menyeberangi lautan melarikan diri dari tanah air mereka yang penuh perang saudara.

Halaman Biara dengan latar patung biara

Quan Sebuah Biara Tua, dibangun pada tahun 1984, daya tarik utama pulau ini. Saat berkunjung ke Biara Tua tersebut, sekarang sudah diperbaharui dan tampak sudah modern, memasuki kawasan biara tampak pintu masuk Biara yang sudah modern, bangunan di dalam Gapura juga sudah tampak rapi dan terawat. menaiki tangga masuk Gapura tampak gambaran burung tiga dimensi. di dalam Gapura ada halaman besar dan kita dapat menikmati pemandangan perbukitan di Pulau Galang, sangat elok memang.

Tangga masuk Biara 

Narsis dulu

Ratusan orang tiap hari berkunjung ke sini, baik dari agama Hindu. maupun dari agama lain yang datang kesini hanya untuk menikmati dan menyaksikan salah satu peninggalan sejarah orang Vietnam. termasuk keluarga besar ku. hehehehe

Berikut Galery Fotonya, Klik Here